Pages

Sunday, July 10, 2011

Google+, Mungkinkah Google bisa menghentikan dominasi Facebook?

Google+
Setelah saya menunggu sejak 28 Juni lalu, akhirnya saya mendapat undangan dari seorang teman untuk mencoba Google+, Social Networking teranyar buatan Google. Sampai post ini di publish, Google+ belum membuka pendaftaran untuk umum. Masih sebatas undangan antar teman. Kira-kira seperti apa ya Google+ ini?

Secara umum tampilan Google+ mirip dengan Facebook.


(Klik gambar untuk memperbesar)

Google+ ini seperti gabungan dari bermacam-macam social networking yang ada. Contohnya, di Google+ ada Stream yang mirip dengan Wall. Google+ juga bisa me-mention teman seperti di Twitter, atau menampilkan Post secara publik. Google+ juga bisa me-mute post seperti di Plurk. Atau Google+ bisa juga sharing lokasi tempat kita berada seperti di Foursquare dan Koprol.

Circles, Hangouts,  Sparks


google+.2


Circles, Hangouts dan Sparks inilah yang menjadi 3 fitur utama Google+. Circles adalah fitur untuk mengelompokkan teman-teman kamu. Hangouts adalah fitur untuk berkumpul dengan menggunakan Video Conference dan Chat di mana saja kapan saja. Sparks adalah tempat berbagi hal-hal tertentu yang kamu suka dengan teman-teman.

Berikut adalah Screenshots dari Circles, Hangouts dan Sparks

google+

hangouts

Sparks

(Klik gambar untuk memperbesar)


Why using Google+?

Google memiliki banyak sekali produk ternama seperti Youtube, Blogger dan Google Earth. Namun hanya social networking yang tidak berhasil dikuasai oleh Google. Padahal dulu google sempat merilis Google Buzz dan Google Waves. Namun tetap saja tidak berhasil mengalahkan dominasi Facebook dan Twitter.

Google+ hadir dengan konsep baru yaitu Circles, yang mengelompokkan hubungan kita dengan orang lain. Di sinilah kekurangan Facebook dan Twitter. Memang benar, tidak semua hal yang perlu diketahui oleh semua orang. Ada hal-hal yang bersifat privasi, yang hanya perlu diketahui oleh teman-teman dekat atau kelompok tertentu.

Apapun bisa dishare di sini. Post, Link, VIdeo, Gambar bahkan Lokasi tempat kita berada. Dengan banyaknya produk-produk Google, sepertinya Google akan mengintegerasikan produk-produknya untuk berbagi di Google+. YouTube dan Google Maps contohnya.

Saya mencoba menggunakan Google Hangouts dan lancar-lancar saja ketika melakukan Video Conference bersama 2 orang teman walaupun koneksi yang saya gunakan adalah Flexi Unlimited. Di sini juga disediakan ChatBox untuk chatting dengan user lain, Mute Video untuk mematikan webcam, dan Mute Mic untuk mematikan mic. Untuk keluar cukup tekan tombol Exit. Untuk melakukan Video Conference, pengguna terlebih dahulu menginstall plugin Google Talk.

Tampilan Google+ lebih menarik dan lebih dinamis daripada Facebook. Namun karena masih Closed Beta, masih banyak kekurangan di Google+. Saya belum bisa melakukan Chat dengan pengguna Google+ lain kecuali yang telah terdaftar di Google Talk. Hangout juga hanya bisa menginvite Circle, bukan per orang. Kemudian kita tidak bisa memposting ke profil orang lain.

Salah satu yang menjadi halangan terbesar Google, yaitu tidak semua orang bisa melakukan migrasi dengan cepat. Biasanya, jika user sudah nyaman dengan satu interface, maka mereka akan sulit pindah. Apalagi jika user merasakan kesulitan. Facebook memang sangat mudah dan nyaman digunakan. Kita lihat saja nanti siapakah yang bisa memenangkan pertarungan ini :D

*Jika kamu mau bergabung, silakan berikan comment dan alamat e-mailnya ya! Saya akan  coba berikan undangan. Tapi sifatnya terbatas, kadang undangannya masuk,  kadang tidak.

No comments:

Post a Comment